TOPNEWS62.COM - Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 dari Kementerian Agama Republik Indonesia mendapatkan sambutan yang luar biasa. Selama periode pendaftaran yang berlangsung dari 3 hingga 13 Juli 2024, sebanyak 8.000 santri dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia mendaftar untuk kesempatan ini.

Tahap pertama seleksi melibatkan verifikasi administratif, di mana dokumen yang diunggah oleh para santri melalui situs web diperiksa untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan sesuai dengan persyaratan. Waryono Abdul Ghafur, Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, menekankan pentingnya tahap ini untuk memastikan hanya pendaftar dengan dokumen lengkap yang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.

"Hasil seleksi administratif akan diumumkan pada 17 Juli 2024 melalui akun masing-masing santri. Santri yang lolos pada tahap ini akan diundang untuk mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis sebagai persiapan untuk Tes Berbasis Elektronik (TBE)," ujar Waryono di Jakarta, Minggu (28/7/2024). Sosialisasi ini dilakukan pada 18 Juli 2024, memberikan informasi detail mengenai pelaksanaan TBE.

Tes Berbasis Elektronik dijadwalkan pada 20 Juli 2024, dengan hasilnya diumumkan pada 24 Juli 2024. Santri yang lolos akan melanjutkan ke tahap tes wawancara yang diadakan secara daring pada 28-31 Juli 2024. Waryono menjelaskan, "Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan dalam memahami kitab kuning, wawasan kebangsaan, kemampuan akademik, serta hafalan Al-Qur'an, Alfiyah, dan hadis Arbain."

Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa adalah santri yang benar-benar berkualitas dan layak menerima bantuan pendidikan. PBSB merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan memberikan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan potensi akademis mereka.

"Hasil akhir seleksi santri penerima beasiswa akan diumumkan pada 7 Agustus 2024. Dengan adanya program ini, kami berharap para penerima beasiswa dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi santri lainnya di seluruh Indonesia, serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan di tanah air," tutup Waryono.