Melalui Muharram Bangkit, BMH dan POSI Sumut Berikan Bantuan Paket Pendidikan Untuk Anak Yatim
TOPNEWS62.COM, Medan - Tahun baru Hijriyah 1446 menjadi spirit baru bagi BMH dalam memaksimalkan kinerja lembaganya kedepan. Bulan Muharram menjadi momentum khusus untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim dan dhuafa dengan memberikan beragam kepedulian dan bantuan.
Bertempat di kantor Kementerian Agama Sumatera Utara, BMH berlakolaborasi dengan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Sumatera Utara, menyerahkan bantuan paket perlengkapan sekolah dan santunan uang tunai kepada 15 anak yatim dan dhuafa. Selasa, (16/07/24)
Bantuan diberikan secara simbolis dalam momentum lebaran yatim yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Sumatera Utara bersama 13 lembaga pengelola zakat resmi di Sumatera Utara.
"Melalui progran Muharram Bangkit, BMH ingin anak-anak yatim dan dhuafa bisa mendapatkan hak hidup yang layak, hak tumbuh kembang, dan bisa tetap berprestasi dan maju." Terang Osman Ali, Kadiv Prodaya BMH Sumatera Utara
"Berkat sinergi dari berbagai pihak. Saya yakin, jika kolaborasi kian dikuatkan dapat semakin memberikan dampak kebaikan yang hebat dan luas" Imbuh Osman.
Sejalan dengan harapan tersebut, ditempat terpisah, CEO POSI Sumut, Fahrurroji Panjaitan menekankan pentingnya pemerataan pendidikan dan tidak dimonopoli oleh golongan tertentu saja dan semua pihak memberi peran yang wajar.
"Bagi yang memiliki ilmu berkontribusi dengan pengetahuannya, yang memiliki harta tentu berkontribusi dengan hartanya dan tentu yang memiliki jabatan berkontribusi dengan kewenangannya" Urainya dengan rinci.
Sementara itu, penyaluran bantuan kali ini sangat membahagiakan para penerima manfaat. Satu di antaranya adalah Muhammad (15). Di usianya yang ke 9, Ia harus menerima kenyataan hidup tanpa kedua orang tuanya, yatim piatu.
"Terima kasih kepada BMH dan para donatur. Semoga berkah dan dibalas Allah SWT dengan balasan terbaik. Aamiin" ucapnya penuh bahagia.
Menurut Osman, ini penyaluran bantuan perdana, program Muharram Bangkit dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa, akan terus dijalankan. “Hal itu mengingat masih begitu banyak anak yatim dan dhuafa yang mesti mendapat perhatian, melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak harapan itu mudah diwujudkan,” Tutupnya.