Home > Travel dan Haji

Berhaji, Perempuan Haid Tetap Wajib Ikut Wukuf di Arafah

Tidak sah haji jika pada 9 Zulhijjah tidak hadir di Arafah
Dok.Kemenag.go.id
Dok.Kemenag.go.id

TOPNEWS62.COM, Makkah – Perempuan yang sedang dalam keadaan haid atau menstruasi tetap harus mengikuti wukuf di Arafah saat berhaji. Konsultan ibadah Daerah Kerja Makkah, Profesor Siti Mahmudah, menegaskan hal ini saat memberikan manasik kepada petugas haji perempuan di Sektor 7 Makkah. "Perempuan tetap wajib berangkat ke Arafah dengan niat umrah haji meskipun sedang haid. Ingat, haji adalah Arafah. Tidak sah haji jika pada 9 Zulhijjah tidak hadir di Arafah," jelas Siti Mahmudah pada Sabtu (9/6/2024).

Siti Mahmudah menegaskan bahwa haid tidak menghalangi perempuan untuk berhaji. "Hajinya tetap sah dan tidak mengurangi kemabrurannya," tambahnya.

Untuk Thawaf Ifadhah, perempuan yang sedang haid disarankan menunggu hingga suci jika masih memiliki waktu untuk tinggal di Makkah. "Jika waktu terbatas, amati apakah ada jeda suci. Jika tidak ada darah haid, segera mandi, kenakan pembalut yang rapat, dan lakukan thawaf ifadhah serta sai," lanjutnya. Jika darah haid muncul kembali setelah thawaf, thawafnya tetap sah.

"Namun, jika menjelang kepulangan masih dalam keadaan haid dan harus segera kembali ke Indonesia, Thawaf Ifadhah dapat dilakukan dengan pembalut yang aman," kata Siti Mahmudah, mengutip pendapat Ibnu Taimiyah bahwa thawafnya sah dan tidak dikenakan dam.

Bagi mereka yang meninggalkan Makkah dalam keadaan haid, Thawaf Wada' tidak perlu dilakukan. "Cukup berdiri dan berdoa di depan Masjidil Haram untuk berpamitan sebagai tamu Allah," jelasnya.

Mahmudah juga mengingatkan syarat sah umrah haji, yaitu niat umrah haji dengan miqat dari hotel, menjaga larangan umrah haji hingga tahalul awal setelah melontar jumrah Aqobah pada 10 Zulhijah, dan tahalul Tsani setelah melontar jumrah di hari tasyrik pada 11 dan 12 Zulhijah serta Thawaf Ifadhah.

Dengan penjelasan ini, diharapkan para perempuan yang berhaji dapat memahami dan menjalankan ibadah haji dengan baik meskipun sedang dalam keadaan haid.

× Image