Solo Safari Menyambut Musim Lebaran Bersama Keluarga Yang Tak Terlupakan
TOPNEWS62.COM-Solo, Indonesia (07/04/2024) – Menyambut musim libur Lebaran tahun 2024, Solo Safari dengan bangga menginformasikan serangkaian peningkatan dan kegiatan baru yang dirancang untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi semua pengunjung. Dengan fokus pada kenyamanan, pendidikan, dan kegembiraan, Solo Safari siap menjadi tujuan libur Lebaran pilihan utama bagi keluarga dan wisatawan dari semua usia.
Mengantisipasi jumlah pengunjung yang lebih besar selama musim libur, Solo Safari telah menyiapkan kantong parkir kendaraan roda dua dan empat di beberapa titik strategis, termasuk di area Universitas Sebelas Maret (UNS), serta kantong parkir area belakang, samping kanan, dan samping kiri sisi Solo Safari. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan akses pengunjung ke taman safari, memastikan pengalaman yang mulus sejak kedatangan.
Mulai Lebaran tahun ini, Solo Safari bangga menghadirkan tambahan satwa baru, memperkaya diversitas biologis dan kesempatan pembelajaran bagi pengunjung. Wisatawan keluarga dan anak-anak diundang untuk berinteraksi langsung dengan satwa kesayangan dalam pengaturan yang aman dan edukatif, mendukung misi Solo Safari dalam konservasi dan pendidikan satwa. Menambah keceriaan musim Lebaran, Solo Safari menawarkan berbagai zona bermain anak dan kegiatan keluarga, termasuk:
· Petting Zoo: Kesempatan emas bagi anak-anak untuk bertemu dan menyentuh hewan peliharaan yang lucu-lucu secara langsung seperti kelinci, kura-kura, kuda poni, hingga kambing ceko.
· Kid Playground: Area bermain yang aman dan menyenangkan, dirancang untuk memicu imajinasi anak.
· Zona Aktivitas Labirin: Tantangan menyenangkan yang membangun kemampuan pemecahan masalah dan kecerdasan spasial.
· Savanna Zipline: Petualangan udara menegangkan melintas diatas satwa-satwa savana Afrika.
· Face Painting, Dino Ride, dan Go-Karting: Aktivitas kreatif dan petualangan yang dirancang untuk semua anak-anak.
· Pertunjukan Edukasi Satwa: Pertunjukan yang informatif dan menghibur, menampilkan keindahan, kecerdasan dan keunikan satwa di Solo Safari.
“Target kami rata-rata 10.000an pengunjung selama libur lebaran di setiap harinya dengan harga tiket reguler ada di angka Rp. 85.000, sedangkan harga tiket premium di angka Rp. 125.000. Kelebihan tiket premium untuk pengunjung dapat fasilitas buggy atau shuttle car pada separo perjalanan“, jelas Ibu Shinta selaku General Manager di Solo Safari saat ditemui di sela-sela kesibukannya menyambut Lebaran.
Komitmen Solo Safari terhadap pendidikan dan Konservasi
Di Solo Safari, kami berkomitmen untuk menyediakan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Kami percaya bahwa dengan menghubungkan pengunjung dengan alam dan satwa liar, kami dapat menanamkan apresiasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya konservasi.
Kami mengundang Anda untuk menjadikan Solo Safari bagian dari tradisi Lebaran Anda. Nikmati keajaiban alam, temukan satwa menarik, dan ciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup. Untuk informasi lebih lanjut tentang acara, jam buka, dan atraksi, kunjungi www.solosafari.id
Tentang Solo Safari:
Jelajahi petualangan seru bersama keluarga dan sahabat tercinta hanya di Solo Safari, sebuah kawasan wisata edukasi satwa seluas 14 hektar di Surakarta, Jawa Tengah. Di sini, kamu tidak hanya akan mengenal lebih dekat satwa endemik Indonesia, tetapi kamu juga bisa berbagi keceriaan di berbagai area hiburan yang tersedia. Solo Safari yang dulunya disebut dengan Taman Satwa Taru Jurug yang dikelola dengan pemerintah kota Surakarta dan di inisiasi oleh Walikota Surakarta Bapak Gibran Rakabuming untuk mengajak bekerjasama Taman Safari Indonesia dan sekarang menjadi Taman edukasi satwa dengan wajah baru bernama Solo Safari dibawah kelola Taman Safari Indonesia yang dibuka sejak tanggal 27 Januari 2023.
Tentang Taman Safari Indonesia:
Taman Safari Indonesia memiliki lebih dari 8700 satwa, 400 spesies, dan dikunjungi oleh lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahun. Dengan kontribusinya dalam menyelamatkan, memulihkan, dan melepaskan ribuan satwa ke alam liar sejak tahun 1980, TSI telah menjadi salah satu organisasi konservasi dunia untuk satwa endemic Indonesia dan spesies terancam punah dunia. TSI sebelumnya telah meraih 4 sertifikasi internasional dan 16 penghargaan nasional untuk pusat konservasi dan rekreasi.
Taman Safari Indonesia membuka area konservasi satwa pertamanya, yaitu The Great Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada April 1986. Setelah satu dekade, TSI berkembang dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen Jawa Timur, Pasuruan, Jawa Timur pada Desember 1997. Keberhasilan kedua, area konservasi oleh TSI mendorong perusahaan untuk membangun area konservasi lainnya, seperti The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari Batang Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, dan yang terbaru, Solo Safari. TSI juga mengawasi beberapa unit bisnis untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Safari Wonders. TSI memiliki visi untuk menjadi area konservasi satwa serta pariwisata berbasis pendidikan dan penelitian.