Wajib Tahu, Kopi Hitam Campur Kulit Jeruk Hasilkan Minuman Menyegarkan
TOPNEWS62.COM-Depok (19/02/2024) – Kopi hitam telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Selain rasanya yang khas dan aroma yang menggugah selera, kopi hitam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik.
Minum kopi hitam telah menjadi kebiasaan yang sangat populer di berbagai belahan dunia. Namun, sejarah minuman ini tidaklah singkat, dan melacak asal-usulnya melibatkan perjalanan yang menarik dari zaman kuno hingga ke masa modern.
Sejarah Budaya Minum Kopi Hitam
Sejarah kopi hitam dimulai di wilayah Ethiopia, di mana biji kopi pertama kali ditemukan oleh penggembala pada sekitar abad ke-9. Legenda mengatakan bahwa seorang penggembala bernama Kaldi menyadari efek stimulasi yang disebabkan oleh biji kopi setelah melihat kambing-kambingnya lebih bersemangat setelah memakannya. Dari Ethiopia, pengetahuan tentang biji kopi menyebar ke wilayah Arab, di mana biji tersebut mulai dipanggang dan diseduh dalam bentuk minuman. Minuman kopi yang pertama kali dikenal sebagai "qahwa" menjadi populer di kalangan sufi Muslim karena efek stimulasi yang membantu mereka tetap terjaga saat beribadah.
Perkembangan di Dunia Arab, Pada abad ke-15, kopi mulai menyebar ke Persia, Mesir, Turki, dan kemudian ke wilayah Eropa. Di sini, kedai kopi atau "qahveh khaneh" menjadi tempat pertemuan yang populer bagi intelektual dan pelajar untuk berdiskusi dan bertukar gagasan. Konsumsi kopi di Eropa pada awalnya mendapat penentangan dari sejumlah pihak yang melihatnya sebagai minuman yang mencurigakan dan terkait dengan aktivitas yang tidak bermoral. Namun, popularitasnya akhirnya meroket, dan kedai kopi pun menjamur di seluruh Eropa.
Kopi Hitam di Era Modern
Pada abad ke-17, Belanda memperkenalkan kopi ke wilayah jajahannya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di sini, kopi Arabika tumbuh subur, dan Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Selama revolusi industri, teknologi penyeduhan kopi berkembang pesat. Penemuan mesin kopi dan perkembangan teknik roasting (pemanggangan biji kopi) memberikan kemudahan dalam produksi kopi yang konsisten dan berkualitas tinggi. Pada abad ke-20, perkembangan industri kopi semakin pesat dengan munculnya merek-merek terkenal seperti Starbucks yang mengubah cara orang-orang menikmati dan memandang kopi.
Kopi Hitam Saat Ini
Hari ini, minum kopi hitam tidak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga gaya hidup bagi banyak orang di seluruh dunia. Kopi hitam telah menjadi bagian integral dari budaya, seni, dan kehidupan sehari-hari banyak orang, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Industri kopi terus berkembang dengan munculnya tren-tren baru seperti kopi spesialitas, kopi organik, dan minuman kopi dengan berbagai variasi rasa dan penyajian yang kreatif.
Sejarah minum kopi hitam adalah cerminan dari bagaimana suatu minuman dapat mengikuti jejak perjalanan panjang dari budaya satu bangsa ke bangsa lain, membawa bersamanya kisah-kisah, nilai-nilai, dan tradisi yang kaya.
Manfaat kesehatan dari konsumsi kopi hitam, termasuk peningkatan energi, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan melindungi terhadap penyakit tertentu seperti diabetes tipe 2 dan penyakit Parkinson. Berbagai resep sajian kopi hitam yang unik, mulai dari kopi hitam dingin yang menyegarkan hingga kopi hitam dengan tambahan rempah-rempah atau campuran susu yang berbeda. Teknik dan seni menyeduh kopi hitam yang sempurna, mulai dari pemilihan biji kopi yang tepat hingga proses penyeduhan yang optimal. Kopi Hitam sebagai Bagian dari Budaya Lokal menjelaskan bagaimana kopi hitam menjadi bagian penting dari budaya lokal di berbagai negara, seperti di Indonesia, Ethiopia, dan Kolombia. Tips Memilih dan Menyimpan Biji Kopi Hitam memberikan tips tentang bagaimana memilih biji kopi hitam yang berkualitas dan cara menyimpannya agar tetap segar dan nikmat.
Kopi biasa dinikmati pagi hari bersamaan dengan sarapan. Umumnya disajikan polos hanya berupa kopi hitam saja, tetapi ada juga yang menikmatinya dengan racikan susu dan krimer. Kopi hitam juga bisa menjadi segar, kalau ditambahkan campuran bahan lain, seperti buah atau rempah. Kali ini, kamu bisa mencobanya dengan racikan buah.
Diambil sumber dari Tasting Table, Senin (19/2/24), racikan kopi dengan jeruk bisa menjadi alternatif minum kopi yang menyegarkan. Bukan menggunakan jus buahnya, melainkan dari tambahan kulit jeruknya. Cita rasa asam segar ini tak hanya bisa didapatkan dari jus jeruk saja, tapi juga kulitnya. Kamu akan mendapati rasa asam alami dari kulit jeruk dan me lembut kan rasa pahit dari kopi.
Kulit jeruk ini juga diketahui penuh dengan minyak esensial aromatik. Fungsinya bisa memberikan aroma segar yang membuat racikan kopi menjadi lebih nikmat. Untuk meracik kopi kulit jeruk yang dikenal dengan zest coffee, prosesnya sangat sederhana. Kamu bisa memarut halus lapisan terluar kulit jeruk, lalu campurkan kulit tersebut ke dalam bubuk kopi dan seduh bersamaan.
Kulit jeruk ini bisa ditambahkan pada racikan kopi hitam. Namun, cocok juga dinikmati bersama kopi creamy. Racikan kopinya berupa seduhan kopi hitam, tambahan gula, krim, dan parutan jeruk. Tak hanya menggunakan jeruk, racikan kopi yang asam segar ini juga bisa menggunakan alternatif berupa lemon. Racikannya juga sama, hanya saja kulit jeruk diganti dengan lemon.